Morf, Agensi Manajemen Kreator Konten Milik Deddy Corbuzier Bergabung dengan IDN Media

PejuangKantoran.com - Belum banyak yang tahu bahwa Deddy Corbuzier memiliki agensi manajemen kreator konten, Morf, yang sudah merekrut lebih dari 20 kreator konten dari berbagai aspek gaya hidup.

Beberapa di antaranya termasuk Ilham Bachtiar yang dikenal sebagai Bapak Canggih dengan spesialiasi mengulik topik teknologi dan Karen Kurniawan (beauty).

Selain itu juga Gesya Shandi, aktris pendatang baru yang berakting di Cek Toko Sebelah 2 dan Teman Tidur.

Baca Juga: Survei LinkedIn: Makin Banyak Perusahaan yang Tidak Mengharuskan Pelamar Punya Gelar Sarjana

Keinginan Deddy Corbuzier mendirikan agensi manajemen yang berfokus pada kreator konten ini adalah untuk mengembangkan potensi kreator yang ada di Indonesia.

Deddy Corbuzier ingin menciptakan kreator konten yang berdedikasi dan persisten sehingga menghasilkan konten-konten yang berkualitas, tidak sekedar untuk mendapatkan sensasi atau viral.

Host siniar Close The Door ini melihat besarnya minat orang terhadap konten-konten yang bisa diakses melalui media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan Tiktok.

Ia bahkan melihat bahwa platform media sosial ini akan terus bertambah sehingga kebutuhan kreator konten akan semakin tinggi.

 “Kreator konten itu tidak bisa dibendung. Masyarakat butuh mereka karena opini kreator konten berbeda. Mereka bisa me-review sebuah benda, masalah, atau kejadian, atau apapun juga, tanpa ada fenomena yang ditanamkan.

“Jika mereka diberi naskah, mereka akan mengubah sesuai gaya mereka sendiri. Bahkan, brand pun butuh kreator konten karena mereka punya insight yang jelas,” terang Deddy, saat konferensi pers peresmian Morf dengan IDN Media di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Menurut Deddy, penonton, lokasi, hingga perilaku penonton mereka bisa diketahui. Informasi inilah yang tidak dimiliki stasiun TV terhadap penonton mereka.

Baca Juga: Sedang Ramai di Bioskop, Hantu Valak di The Nun II Siap Meneror! Ini Jadwal Tayang Filmnya di Jakarta

Artinya, kreator konten mempunyai kekuatan lebih besar. Selain itu, semakin banyak aplikasi yang hadir dan hingga sekarang belum tergarap, tambahnya.

Deddy lantas berkaca dari pengalamannya ketika pertama kali membangun kanal kontennya di Youtube, 13 tahun lalu. Saat itu, orang pesimis dan menganggap Youtube sebagai media khusus untuk anak-anak.

“Saat para selebriti masih fokus ke televisi dan menganggap Youtube sebagai saluran anak-anak, saya sudah membuat konten mingguan.