PejuangKantoran.com - Taylor Swift mendominasi MTV Video Music Awards 2023 yang digelar di Prudential Center di Newark, New Jersey, Selasa (12/9/2023), dengan meraih sembilan trofi kemenangan untuk lagu hit-nya, "Anti-Hero".
Taylor Swift memecahkan rekor dengan memenangkan Video of the Year, Song of the Year, Best Pop Video, tiga penghargaan teknis untuk “Anti-Hero”, serta Artist of the Year, Album of the Year untuk Midnights, dan Show of the Summer untuk Eras Tour-nya yang laris.
Taylor Swift juga memperpanjang rekornya sebagai artis dengan trofi Video of the Year terbanyak (ini kemenangan keempatnya), dan menjadi artis pertama yang menerima penghargaan tersebut dua tahun berturut-turut. Taylor sebelumnya memenangkan Video of the Year untuk “Bad Blood,” “You Need to Calm Down,” dan tahun lalu “All Too Well: The Short Film".
Baca Juga: Lagi, Taylor Swift Menang ke-Empat Kalinya dan Jadi Video of The Year di MTV Video Music Awards
Penyanyi dengan kekayaan 740 juta dollar itu memang tak terbendung belakangan ini. Namanya hampir setiap saat muncul di media. Entah karena Eras Tour-nya yang terus ditambah jadwalnya karena banyaknya permintaan, atau bagaimana dia hang out dengan celebrity squad-nya.
Artinya, media tidak pernah kekurangan berita “TayTay”, karena kehausan Swifties (julukan untuk penggemarnya) akan info-info baru memang tidak pernah terpuaskan.
Begitu besarnya pengaruh Taylor sehingga USA Today mencari reporter khusus Taylor Swift untuk mengikuti setiap gerakan sang superstar.
Minggu ini, perusahaan pemberitaan yang berdiri tahun 1982 tersebut mem-posting daftar pekerjaan yang mencari individu berbakat untuk “menangkap pengaruh musik dan budaya Taylor Swift.”
Kandidatnya harus memiliki “rasa haus yang tak terbantahkan akan segala hal tentang Taylor Swift dengan aliran konten yang stabil di berbagai platform,” begitu menurut deskripsi kerjanya.
“Reporter Taylor Swift akan mengidentifikasi mengapa pengaruh bintang pop tersebut semakin meluas, apa yang diperjuangkan oleh basis penggemarnya dalam budaya pop, dan pengaruhnya terhadap dunia musik dan bisnis,” lanjutnya.
Barangkali orang menganggap lowongan kerja itu berlebihan. Namun tidak dapat disangkal bahwa penggemar setianya ingin mengetahui sebanyak mungkin detail tentang kehidupan TayTay.
Baca Juga: Royal Abis! Taylor Swift Bagikan Bonus 55 Juta Dollar ke Semua Pendukung Tur Konsernya
Ada akun penggemar Swift di media sosial yang melacak pergerakannya dan memiliki ratusan ribu pengikut. Bahkan ada kelas Taylor Swift yang dapat diikuti oleh anak-anak dan kursus perguruan tinggi yang menganalisis lirik penyanyi tersebut, yang semua bertujuan untuk memanfaatkan basis penggemarnya.
Mencari cuan dari konsumsi berlebihan
Meskipun jumlah PHK di perusahaan media mencapai rekor tertinggi tahun ini, beberapa pihak beranggapan bahwa pembukaan ini perlu dilakukan—terutama karena Gannett (pemilik USA Today) memecat sekitar 2.000 karyawannya tahun lalu.
Artikel Terkait
Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2024, Wajib Dicatat
Komedian Jimmy Fallon Disebut sebagai Bos yang Moody, Bagaimana Cara Menghadapi Bos Seperti Ini?
4 Seri iPhone 15 Akhirnya Resmi Dirilis, Ini Harga dan Speknya!
Gaji di Indonesia Lebih Kecil Dibandingkan Malaysia dan Singapura, Bagaimana dengan Biaya Hidupnya?
3 Hal Ini Membuatmu Kelihatan Tidak Profesional di Kantor, Jangan Pernah Lakukan!
Warren Buffet Bilang, Ini 4 Cara Biar Cepat Jadi Orang Kaya