PejuangKantoran.com - Di tengah berita mengenai pelarangan berbagi password yang meluas ke lebih dari 100 negara, Netflix mengonfirmasi bahwa serial Squid Game: The Challenge akan siap tayang pada bulan November.
Platform streaming film ini mengumumkan kabar ini dalam acara Upfronts, dan menegaskan kembali bahwa spin-off serial tersebut mengubah formatnya, di mana pertunjukan fiktif Squid Game sekarang menjadi acara realita (reality show).
“Squid Game menggemparkan dunia dengan kisah yang memikat dan citra ikonik sutradara Hwang,” ujar Vice President serial dokumenter dan serial tanpa skrip Netflix, Brandon Riegg.
Baca Juga: Kebiasaan untuk Meningkatkan Kebahagiaan, Menurut Neuroscience
“Kami berterima kasih atas dukungannya (Hwang) saat kami mengubah dunia fiksi menjadi kenyataan dalam kompetisi besar dan eksperimen sosial ini,” tambahnya.
Menurut Riegg, penggemar serial drama ini menyukai alur ceritanya yang menarik dan tak terduga, saat 456 kontestan dunia nyata menjalani kompetisi terbesar yang pernah ada, penuh ketegangan dan liku-liku, untuk memperebutkan hadiah uang tunai terbesar pada puncaknya.
Pengumuman dari Netflix ini muncul empat bulan setelah terungkap bahwa kontestan yang marah dalam reality show baru itu sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap Netflix.
Pada bulan Januari, lusinan pemain mengecam produksi tersebut dan mengklaim bahwa mereka diperlakukan seperti binatang dan diharuskan berdiri berjam-jam dalam suhu yang sangat dingin saat syuting dimulai di Cardington TV Studios di Bedford.
Sementara itu, dua peserta dikabarkan diusir dari acara bahkan sebelum syuting dimulai. Pasalnya, peserta tersebut melanggar aturan produksi dengan berhubungan seks di hotel tempat mereka ditempatkan.
Netflix mulai merekam versi realitas secara diam-diam berdasarkan kompetisi Squid Game fiktif yang menjadi viral sebelumnya. Dalam serial tersebut, para peserta memperebutkan hadiah uang tunai terbesar dalam sejarah TV, yaitu 4,5 juta dollar.
Baca Juga: Buat yang Bosan Horor, Hati Suhita Bisa Jadi Alternatif Must See Film di Bioskop
Saat suhu di studio Inggris anjlok hingga -3 derajat Celsius, beberapa pemain yang tidak puas mengecam karena harus membuat film dalam kondisi dingin seperti itu. Mereka bahkan mempertimbangkan untuk menuntut Netflix.
“Kami disiksa selama delapan jam. Kami ini hanya umpan. Anda tidak akan memperlakukan hewan seperti itu. Saya tahu pertunjukan itu memang sulit, tetapi ini rasanya tidak manusiawi,” kata seorang pemain kepada The Sun.
“Pada satu titik saya bisa melihat mereka membawa peti mati hitam dengan pita merah muda seperti di pertunjukan aslinya. Saya merasa mereka lebih memprioritaskan gambar yang bagus daripada menolong kami.”
Pemain lain mengatakan bahwa peserta “berjatuhan seperti lalat” karena cuaca yang begitu dingin. Di tempat lain, dua pemain dituduh telah merusak peluang mereka sebelum pertandingan dimulai, setelah tidur di Tower Hotel di London tempat para kontestan menginap selama dua hari sebelum syuting di Bedford.
Artikel Terkait
Usai Pamer Gaji 34 Juta, PNS Dinkes DKI Jakarta Sebut Alasannya dan Minta Maaf
Siap-siap, Google Akan Hapus Akun Gmail yang Tidak Aktif dan Nantinya Tidak Bisa Dipakai Lagi
Gedung Kemensos Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos, Risma Tegaskan Tidak Tahu-Menahu
Belajar dari Kasus Korupsi Bansos di Kemensos, Risma Tolak Bansos dalam Bentuk Barang
Plus Minus Punya Lebih dari Satu Kartu Kredit, Biar Nggak Malah Lupa Bayar dan Kebelit Utang
Orang Padang, Tapi Shenina Cinnamon Ngaku Nggak Fasih Berbahasa Minang