PejuangKantoran.com - Beberapa waktu lalu, viral seorang PNS Dinkes pamer gaji Rp34 juta. Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa dirinya adalah teman dekat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
PNS Dinkes pamer gaji Rp34 juta itu adalah Ngabila Salama. Selain pamer gaji dan kedekatannya dengan Menkes di Twitter, Ngabila juga sesumbar mengatakan bahwa dirinya lebih baik “menjilat” atasan ketimbang menjilat Menkes jika ingin dipromosikan.
Baca Juga: Menpan-RB Usulkan Gaji PNS Naik, tetapi Tukin Akan Disesuaikan dengan Kinerja PNS
"Saya eselon 4 di dki thp (take home pay) udah 34 jt sebulan ngapain capek2 jd eselon 2 kementerian. Klo ga kenal saya jgn nakar (menilai) saya. Pasti salah," tulis PNS Dinkes yang pamer gaji Rp34 juta itu.
Namun ternyata, kata-kata tersebut dituliskan oleh Ngabila Salama saat dia “berdebat” dengan warga Twitter mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Ngabila, yang bergelar dokter, mengaku tersulut emosinya karena disebut “menjilat” Menkes dengan mendukung RUU tersebut.
“Saya (selama ini) vakum twitter tp senin malam kmrn ke twitter utk dengar diskusi RUU kesehatan yg diisi tmn saya dan sbg PRO RUU kesehatan krn saya yakini akan berdampak baik untuk masyarakat dan nakes,” jelas Ngabila Salama di akun Instagram-nya.
Saat itu, pegawai Dinas Kesehatan DKI Jakarta itu bahkan membantu me-reply sebanyak 200-300 cuitan hingga tengah malam. Namun, sekitar pukul 23.40 ia mengaku menuliskan cuitan soal kedekatannya dengan Menkes dan pamer gajinya.
Baca Juga: Disebut Tak Lulus Tes Kejiwaan, Guru ASN Pangandaran Kecewa. RK dan Bu Susi Pun Turun Tangan!
“Saya tersandung ketika lelah sekitar jam 23.40 mengeluarkan statement itu krn sblmnya fitnah kejam ke saya disebut menjilat, haus jabatan, dibayar ratusan juta. Padahal saya sosialisasi RUU ini TIDAK DIBAYAR sama sekali atau mengharapkan apa pun,” tulisnya.
Sudah meminta maaf
Setelah tweet-nya itu menjadi viral, Ngabila yang juga Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi, meminta maaf lewat dua akun media sosialnya.
Di Twitter ia menulis, “Saya jg meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yg dirugikan jg instansi saya atas perbuatan yg tdk bijak tsb. Semoga Allah selalu memberi kemudahan, rizki, kesuksesan utk smw saudara sy yg membaca. Nikmat sehat yg tak terhingga dan kebahagiaan brsm keluarga.Aamiin YRA.”
Sementara di Instagram, Ngabila menjelaskan lebih detail lagi. Selain meminta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan, termasuk instansi, sejawat, ASN DKI, dan semua masyarakat, ia juga bilang akan mengintrospeksi diri.
“Introspeksi diri, mohon ampun, luruskan niat, berpikir kritis, selalu berbuat baik dengan siapa saja dan terus memperjuangkan kesehatan masyarakat serta tenaga kesehatan???????? sampai akhir,” tulisnya.
Artikel Terkait
Dear HRD, Ini Cara Temukan Calon Kandidat Pelamar Tepat
Gelombang Ketiga PHK Disney Dimulai, Lebih dari 2.500 Karyawan Diberhentikan
Bukan Cuma Beban Pekerjaan, Ini 6 Penyebab yang Bikin Kamu Stres di Kantor
Cara Mengatasi Stres Kerja Supaya Tak Berlanjut Jadi Stres Berkepanjangan
Walaupun Tak Dicantumkan dalam Kemasan, Waspada Kandungan Gula dalam Minuman Kekinian
Sempat Terpikir Break Main Film, Emir Mahira Bersyukur Akhirnya Bergabung di Onde Mande!