PejuangKantoran.com - Menjaga performa agar tubuh tetap kuat pada usia dewasa muda perlu kita lakukan memasuki `life begins at 40.`
Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPD, CFP, CPC mengatakan tantangan bagi dewasa muda adalah mempersiapkan memasuki masa dewasa menengah 40-60 tahun dan dewasa lansia 60 tahun ke atas.
Idealnya pada rentang usia ini, posisi finansial sudah semakin stabil, tabungan mencukupi, jenjang karir tetap tapi masih bisa berkembang, investasi mulai menghasilkan keuntungan, dapat menambah pendapatan dengan berbisnis. Relasi pun sudah terbentuk kokoh.
Namun kenyataannya, pada rentang waktu usia dewasa muda, masih banyak yang harus menanggung beban finansial dua generasi, yakni membesarkan dan memberikan pendidikan berkualitas untuk anak sekaligus memperhatikan kondisi dan kebutuhan orang tua.
Dewasa muda juga harus memastikan kondisi kesehatan dan kebutuhan gizi semua anggota keluarga tetap terjaga dan bersiap jika terjadi risiko sakit yang akan membutuhkan biaya yang besar.
Kebutuhan anak yang semakin banyak dan kondisi orang tua yang semakin menua tentunya bisa menyebabkan gangguan pada kondisi keuangan jika tidak direncanakan dengan baik. Sementara semakin sedikit waktu untuk mempersiapkan hari tua bagi diri sendiri dan pasangan.
“Pada mereka yang tergolong dewasa muda diperlukan kematangan emosi untuk menghadapi tekanan hidup, memiliki kemampuan finansial, dan mampu menentukan mana yang menjadi prioritas. Itu sebabnya kita perlu melakukan persiapan jauh-jauh hari dan cermat memilih instrumen pengelolaan dana demi menjaga aset saat ini dan mengembangkan aset untuk kebutuhan masa depan,” sebut Samuji.
Baca Juga: Ini Daftar Harga Tiket Indonesia vs Argentina, Siapa Pemain Argentina yang Tak Bisa Datang?
Samuji menyarankan agar dewasa muda memperbesar tabungan dan porsi investasi serta melindungi aset dari risiko kerugian finansial akibat biaya rawat medis atau meninggal dunia melalui asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Dengan memiliki ketahanan finansial maka kita akan lebih siap menghadapi setiap fase usia selanjutnya tanpa rasa khawatir.
Bicara tentang penurunan fisik Medical Underwriter Sequis dr Debora Aloina Ita Tarigan mengingatkan agar para dewasa muda waspada akan penyakit degeneratif jika terbiasa dengan pola hidup yang tidak teratur. Penyakit degeneratif antara lain diabetes melitus, obesitas, kardiovaskuler, osteoporosis, stroke, jantung, dan kanker.
“Saat usia dewasa muda, penurunan fisik memang belum terlihat secara signifikan walaupun massa otot sebenarnya pelan-pelan mulai menurun. Nantinya, saat dewasa menengah hingga dewasa lansia akan terjadi penurunan massa otot dan tulang secara progresif hingga berkali-kali lipat. Metabolisme tubuh juga akan terus melambat, fisik mudah lelah, terjadi penurunan fungsi indera dan fungsi organ,” sebut dr. Debora.
Baca Juga: Milenium dan Gen Z Sebut Ekonomi Masih Membuat Mereka Bergantung pada Orang Tua
Selagi Anda tergolong dalam rentang usia dewasa muda idealnya lakukan pencegahan dengan meminimalkan faktor risiko penyebab penyakit degeneratif.
Artikel Terkait
Ini Alasan Para CEO Harus Membangun Kultur Perusahaan yang Sehat untuk Karyawan
Ini 9 Tanda Kamu Bekerja di Lingkungan Kerja yang Toxic (dan Mungkin Tak Menyadarinya!)
Tips Menggunakan ChatGPT untuk Membantu Persiapan Sebelum Wawancara Kerja
Milenium dan Gen Z Sebut Ekonomi Masih Membuat Mereka Bergantung pada Orang Tua
Remaja Harus Waspada, Ini Efek Diselingkuhi Bagi Diri Sendiri
Buat yang Pengalaman di Fintech, Ada Lowongan Kerja Senior Commercial Legal Manager di Privy ID
Tahun 2024, Datang ke Singapura Tak Perlu Lagi Tunjukkan Paspor, Cukup Scan QR
4 Lowongan Kerja di PT Kereta Cepat Indonesia China, Bisa Walk In Interview!