ZM Zaskia Mecca: Tren Busana Muslim untuk Lebaran 2023 Didominasi Warna-warna Berani

PejuangKantoran.com - Selama masa pandemi, tidak bisa dipungkiri bahwa perilaku berbelanja kita mengalami perubahan.

Itu pun sangat dirasakan oleh ZA Zaskia Mecca, jenama lokal milik aktris Zaskia Adya Mecca, yang cukup gencar mendistribusikan produk busana muslimnya ke lebih dari 100 toko.

Penjualan produk harus dialihkan melalui penjualan online milik sendiri dan juga marketplace. Namun, memasuki tahun 2023 di mana pandemi sudah mulai meredup, konsumen terlihat mulai kembali ke perilaku belanja yang normal.

Baca Juga: Tak Cuma Perkara Murah, Thrifting Juga Mendorong Slow Fashion yang Lebih Berkelanjutan

“Biasanya behaviour orang masih malu-malu memilih style untuk dipakai saat Lebaran, tapi mau berekspresi,” ungkap Tania Ray Mina, Chief of Design & Product Development ZM Zaskia Mecca saat konferensi pers Kolaborasi LazLook x KOL x Brand, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sejalan dengan keinginan konsumen untuk semakin ekspresif selepas masa pandemi ini, tren busana muslim untuk Lebaran didominasi warna yang berani, dan lebih vibrant.

“Tahun ini menjadi tahun yang membuat kita benar-benar bisa mengekspresikan gaya. Kita melihatnya, secara warna tidak akan terlalu mute. Warna-warna yang keluar akan lebih berani,” ujar Tania.

Itu sebabnya saat pemotretan koleksi ZM Zaskia Mecca menggunakan warna fuschia yang sesuai dengan warna khas Lazlook. Namun, hal ini juga menjadi kesempatan untuk men-styling busana dalam menyambut ramadan, tambahnya.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa dengan Cara Mudah, Ini Link Copy Paste-nya Buat Kamu !

Belajar dari pengalaman semasa pandemi pula, Tania mengatakan bahwa label ini sangat berupaya untuk mengikuti apa yang lebih disukai pasar.

Dari segi desain, ia menjelaskan bahwa label ZM Zaskia Mecca tetap mengutamakan desain yang nyaman untuk dipakai dan elegan.

“Menyambut Ramadhan kali kini, kita juga akan mengeluarkan koleksi keluarga di mana desain akan dibuat untuk ayah, istri, dan anak-anaknya, laki-laki dan perempuan, sehingga semua complete.

“Sehingga waktu keluar rumah pada saat Lebaran bisa sama-sama pede,” terangnya.

Dengan mengubah strategi bisnis dan lebih fleksibel dari segi kreativitas, Tania mengaku optimis dengan perkembangan industri fashion pakaian muslim.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Ahmad Pule Tak Pernah Lewati Tradisi Bikin Dodol bersama Keluarga