Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh saat Bulan Ramadhan

- Rabu, 22 Maret 2023 | 22:33 WIB
ini bacaan niat puasa satu bulan penuh, bisa jadi antisipasi  untuk yang pelupa ( Pixabay.com / @Zuraisham Salleh)
ini bacaan niat puasa satu bulan penuh, bisa jadi antisipasi untuk yang pelupa ( Pixabay.com / @Zuraisham Salleh)

PejuangKantoran.com - Kamis 23 Maret 2023 menjadi jadwal puasa Ramadhan. Keputusan ini ditetapkan dalam Sidang Isbat. 

Tapi apa sebenarnya pengertian puasa dalam Islam?

Menurut Rasyid Ridha Al-Manar seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU), berikut pengertian puasa.

اْلإِمْسَاكُ عَنِ اْلأَكْلِ وَالشُّرْبِ وَغَشَيَانِ النِّسَاءِ مِنَ الْفَجْرِ إِلَى الْمَغْرِبِ إِحْتِسَاباً لِلَّهِ وَإِعْدَادًا لِلنَّفْسِ وَ تَهِـيِـيْئةً لَهاَ لِتَقْوَى اللهِ باِلْمُرَاقَبَةِ وَترْبِيَةِ اْلإِرَادَةِ

Baca Juga: Sidang Isbat Menteri Agama: 1 Ramadhan Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Artinya: Menahan diri dari makan, minum dan bersenggama, mulai terbit fajar sampai terbenam matahari (Maghrib), karena mengharap keridaan Allah dan menyiapkan diri untuk bertakwa kepada Allah dengan jalan muraqabah (merasa selalu diperhatikan Allah) disertai mendidik kehendak dan keinginan.

Lalu bagaimana niat puasa Ramadhan?

Puasa Ramadhan boleh diniati secara jama’ (dikumpulkan) dalam satu hari, sedangkan untuk puasa qadha Ramadhan harus diniati sendiri-sendiri di setiap harinya.

Syekh Muhammad bin Yusuf al-Ghurnathi, salah seorang pakar fiqih mazhab Maliki menegaskan: 

 ـ (وكفت نية لما يجب تتابعه) اللخمي: أما ما تجب متابعته كرمضان وشهري الظهار وقتل النفس ومن نذر شيئا بعينه ومن نذر متابعة ما ليس بعينه فالنية في أوله لجميعه تجزئه.  

Baca Juga: Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa dengan Cara Mudah, Ini Link Copy Paste-nya Buat Kamu !

“Dan cukup niat sekali untuk puasa yang wajib dilakukan secara terus-menerus. Imam al-Lakhmi mengatakan, Adapun puasa yang wajib dilakukan terus-menerus seperti Ramadhan, dua bulan puasa dhihar, puasa denda pembunuhan, orang yang bernazar puasa pada hari tertentu, orang yang bernazar terus-menerus berpuasa yang tidak ditentukan harinya, maka niat di awal mencukupi untuk keseluruhannya.”  

 ابن رشد: وأما ما كان من الصيام يجوز تفريقه كقضاء رمضان وصيامه في السفر وكفارة اليمين وفدية الأذى فالأظهر من الخلاف إذا نوى متابعة ذلك أن تجزئه نية واحدة يكون حكمها باقيا وإن زال عينها ما لم يقطعها بنية الفطر عامدا، وأما ما لم ينو متابعته من ذلك فلا خلاف أن عليه تجديد النية لكل يوم. 

“Ibnu Rusydi berkata, adapun puasa yang boleh dipisah seperti qadha Ramadhan, puasa Ramadhan saat bepergian, denda sumpah, fidyah al-adza (denda bagi orang ihram yang melanggar keharaman saat ihram), maka pendapat yang jelas dari ikhtilaf ulama bahwa bila ia bermaksud melakukan puasa tersebut secara terus-menerus,"

Halaman:

Editor: Christina A.S

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Karyawan Amazon Ancam Resign Jika Disuruh WFO

Rabu, 24 Mei 2023 | 19:34 WIB
X