Ryaas Randa Wajib Konsumsi Teh Manis dan Gorengan Buat Batalkan Puasa, Ada yang Sama?

PejuangKantoran.com - Menjalankan ibadah puasa bersamaan dengan kesibukan pekerjaan menjadi tantangan sendiri bagi Ryaas Randa. Apalagi, kini selain sibuk menyanyi dan menjadi Youtuber, Randa juga sedang merintis karier sebagai aktor.

Bersamaan dengan rilis film layar lebar pertamanya, Iblis Dalam Darah, selama Ramadhan penyanyi yang dikenal dengan nama Randa LIDA ini akan sibuk berkeliling beberapa kota di Indonesia untuk mempromosikan film.

Namun, bulan Ramadhan merupakan bulan yang ia tunggu-tunggu. Karena di bulan ini ia seperti diingatkan kembali untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh saat Bulan Ramadhan

Hal yang paling ia kangeni saat menjalankan ibadah puasa adalah momen taraweh pertama yang biasanya ia lakukan bersama ayah dan ibunya.

“Kita berjamaah bareng. Yang paling lucu mungkin waktu kita kecil, ya. Pas taraweh, pikirannya masih ke mana-mana, karena kan lama.

“Apa yang terlintas di pikiran saat itu, ya sudah itu keikut terus. Sudah tidak konsentrasi lagi dengan pengajiannya. Aku jadi kangen dengan momen itu. Tidak terasa ya, sekarang kita udah taraweh lagi,” ungkap penyanyi jebolan D’ Academy Indosiar ini.

Untuk hal-hal lain yang menyangkut kebiasaannya berpuasa, Randa mengaku tidak terlalu pemilih tentang jenis makanan untuk menu berbuka puasa.

Malah, dengan santai ia menyebutkan bahwa untuk membatalkan puasa, selama ada teh manis dan gorengan, itu sudah cukup. Ia tidak punya makanan spesifik atau spesial yang harus ia nikmati di bulan puasa.

“Aku makan apa saja. Aku kadang suka makan bakso. Yang penting makanannya bergizi dan ada nutrisinya!” ujarnya dengan santai.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa dengan Cara Mudah, Ini Link Copy Paste-nya Buat Kamu !

Ia juga cukup fleksibel mengenai kapan jam makannya, karena tergantung situasi. Jika memang merasa lapar saat berbuka, langsung bersantap makanan berat juga tidak masalah buatnya.

“Tapi, sekarang-sekarang ini, aku seringnya buka terlebih dahulu dengan takjil yang manis-manis. Mau lanjut makanan berat tidak bisa, karena perutnya sudah keburu kenyang.

“Nanti aku akan makan lagi malamnya. Nah, pas di situ aku makan makanan berat,” serunya.

Sama seperti menu saat berbuka puasa, penyanyi kelahiran Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, 30 Januari 2001 ini juga mengusahakan menu sahurnya banyak mengandung nutrisi.