PejuangKantoran.com - Waktu Maghrib, film horor garapan sutradara Sidharta Tata, menampilkan trailer yang cukup mencekam. Film ini mengangkat mitos tentang kejadian buruk yang akan terjadi jika menjelang maghrib anak-anak masih berkeliaran di luar rumah.
Walaupun menampilkan tokoh-tokoh anak, film ini sama sekali bukan untuk anak-anak. Dan, bukan hanya naskah ceritanya yang horor, suasana syuting yang berlangsung di Yogyakarta pun membuat bulu kuduk berdiri. Setidaknya bagi Aulia Sarah, pemeran Bu Woro.
Pengalaman yang paling tidak terlupakan adalah saat akan melakukan adegan di mana Bu Woro diganggu oleh mahluk mistis. Di adegan ini, Aulia harus berakting bersama aktor Heru Prasetyo yang saat itu sudah menggunakan prostetik wajah yang menyeramkan.
Baca Juga: Yang Bikin Andri Mashadi Relate Banget dengan Perannya di Film Waktu Maghrib
“Aku sudah ngerasa sih, vibe-nya beda banget sebelum take. Kenapa ya, kok nggak kayak biasanya? Dan, saat take yang kedua itu Pak Heru kerasukan,” ungkap aktris kelahiran Jakarta, 6 Juli 1991 itu.
Menurutnya, apa yang terlihat di film adalah kejadian yang betulan terjadi. Lawan mainnya benar-benar sedang kesurupan. Padahal, sesuai skenario seharusnya tokoh yang diperankan Heru sedang menghantui Bu Woro.
Dengan lawan main yang justru dalam keadaan kerasukan, Aulia merasa malah sangat terbantu dalam membangun kengerian dalam aktingnya. Meskipun begitu, bukan berarti ia tidak merasa takut.
Baca Juga: Syuting Serial 96 Jam di Hutan Pangandaran, Maudy Effrosina Jadi Dekat dengan Dua Pemain Ini
"Dengan vibes dia yang berbeda, sebelum take saja aku udah takut duluan. Bahkan pas take pun, pengen nangis rasanya. Akhirnya aku menangis karena serem banget!” ujar Aulia.
Aulia mengaku tidak punya ritual khusus jika harus bekerja di lokasi syuting yang menyeramkan. Ia percaya jika ada mahluk lain selain manusia, sehingga ia tak melakukan persiapan yang berbeda dari set film-filmnya yang bukan film horor.
“Ya, kayak manusia normal aja, sih. Kita saling menghormati dan percaya kalau di dunia ini tidak hanya ada manusia, tapi ada mahluk lainnya juga. Jadi, kita saling menghormati dengan permisi-permisi atau baca-baca doa,” terangnya.
Baca Juga: CEO Perusahaan Teknologi Bryan Johnson Jalani Program 2 Juta Dollar Agar Kembali Muda
Secara pribadi ia mengaku bukan tipe orang yang penakut, tetapi tidak pemberani juga. Jika rasa takut melanda, ia berusaha untuk menguatkan diri sebisanya.
"Aku personally kayaknya ada di tengah-tengah. Kadang berani, kadang takut. Tapi, kalau lagi takut, berusaha untuk meyakinkan dri kalau aku nggak boleh takut, dan nggak boleh kalah hawa,” jelas Aulia.
Beruntung, walaupun tidak mau sesumbar, Aulia tidak pernah melihat hal-hal yang ganjil. Tetapi, ia cukup sering mendengar suara-suara aneh, dan akhirnya mecoba pasrah dan memberanikan diri.
Artikel Terkait
Biaya Apa Saja yang Dihemat Jika Kamu Nikah di KUA Saja (Pssst… Bisa buat Cicilan Rumah!)
7 Aturan Sharing Password Netflix yang Harus Kamu Ketahui Kalau Ingin Pakai Satu Akun Rame-rame
Artis Rame-rame Main Tenis. Kenali Keuntungan Main Tenis dan Pukulan Dasar yang Jadi Kekuatan Pemain
Ingin Mengurus Legalitas Badan Usahamu? Kenali Dulu Perbedaan PT dan CV
Keduluan ChatGPT, Google Bersiap Padukan Fitur Chatbot untuk Pendamping Fitur Pencariannya
Siap-siap Hilangkan Jenuh, We The Fest Bakal Digelar Juli 2023