Keduluan ChatGPT, Google Bersiap Padukan Fitur Chatbot untuk Pendamping Fitur Pencariannya

- Senin, 6 Februari 2023 | 12:15 WIB
Google berencana mengombinasikan versi mesin pencarinya dengan fitur chatbot. (Unsplash/Kai Wenzel)
Google berencana mengombinasikan versi mesin pencarinya dengan fitur chatbot. (Unsplash/Kai Wenzel)

PejuangKantoran.com - Peluncuran chatbot AI OpenAI ChatGPT baru-baru ini bikin Google kelabakan. Sekarang, Google disebut punya rencana untuk mengombinasikan versi mesin pencarinya dengan fitur chatbot tahun ini.

Nggak cuma itu, akan ada lebih dari 20 project yang didukung kecerdasan buatan yang akan disiapkan dalam beberapa bulan ke depan.

Kabarnya, seperti dilaporkan The Verge, eksekutif Google khawatir karena meskipun sudah berinvestasi besar-besaran dalam teknologi AI, meluncurkan produk mereka terlalu cepat bisa merusak reputasi perusahaan.

Baca Juga: Para CEO Mengaku Menggunakan ChatGPT untuk Menulis Email, dan Jadi Lebih Produktif

Faktanya, banyak hal sudah berubah dengan cepat. Bahkan Januari lalu Google sudah memberhentikan lebih dari 12.000 karyawan dan akan berfokus pada AI sebagai domain yang sangat penting.

Google mungkin bersiap untuk meluncurkan pesaing ChatGPT dengan merancang "model bahasa terbaru dan paling kuat sebagai pendamping pencarian," begitu menurut CEO Google Sundar Pichai.

Hal ini akan menjadi langkah besar bagi perusahaan, karena belum memiliki jawaban resmi untuk tools semacam itu. Padahal, sistem seperti ChatGPT dan DALL-E sudah keburu viral dan beberapa di antaranya bisa mengancam bisnis inti Google.

Beberapa hari lalu, Pichai berbicara tentang bagaimana perusahaan berencana untuk membuka peluang luar biasa yang dimungkinkan oleh AI (mengingat perusahaan ini telah mengembangkan berbagai penelitian AI-nya selama bertahun-tahun).

Pichai mengatakan bahwa teknologi tersebut sudah berada di titik persimpangan, sehingga Google harus segera membuat keputusan mengenai strateginya.

Baca Juga: 10 Hal yang Bisa Dilakukan ChatGPT untuk Menggantikan Pekerjaan Kita (Dan Jadi Lebih Produktif)

Menurutnya, penelitian AI Google sebelumnya lah yang membantu menelurkan aplikasi AI generatif yang kita lihat belakangan ini.

Google sendiri berniat melakukan banyak hal yang sudah dipersiapkan sejak awal tahun lalu. Model bahasa buatan Google yang dapat digunakan secara langsung adalah LaMDA (language model for dialogue application). Nantinya, hasil pencarian di Google lebih faktual seperti suatu percakapan.

Sebagian orang yang sudah mencoba ChatGPT mengatakan, mereka bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk menggantikan pencarian Google.

Walaupun saat ini fitur tersebut belum berfungsi dengan baik, Google pasti sudah merasakan tekanan untuk melakukan sesuatu untuk mengantisipasinya.

Faktanya, Google dilaporkan memiliki karyawan yang bertugas menguji saingan chatbot bertenaga AI-nya sendiri untuk ChatGPT saat ini.

Halaman:

Editor: Felicitas Harmandini

Sumber: The Verge

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X