Content Creator Ngaku Di-Prank Traveloka, Penerbangan Dibilang Batal padahal Masih Sesuai Jadwal

PejuangKantoran.com - Seorang content creator dunia anjing bernama Bobby Sant, mendapatkan pengalaman buruk saat memesan penerbangan lewat aplikasi Traveloka.

Bobby menceritakan kisahnya di sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, @bobbysant. Ia memberi judul video tersebut “Kena Prank Aplikasi Traveloka Rugi Jutaan & Waktu”.

“Hari ini gue kena prank aplikasi Traveloka. Jadi, semalam itu gua cek status penerbangan gua di TransNusa 8B-680 tujuan Kuala Lumpur – Jakarta pukul 19.30 waktu setempat, statusnya dibatalkan. Jadi, di aplikasi Traveloka statusnya dibatalkan,” ceritanya.

Baca Juga: Wabah Virus Nipah Merebak di India, Bagaimana Cara Penularannya dan Apa Gejalanya?

Saat itu, Bobby mengatakan bahwa pihak Traveloka yang dihubunginya tidak bisa menjamin adanya reschedule. Pihak maskapai TransNusa sendiri juga tidak bisa dihubungi karena Customer Service hanya stand by pukul 09.00 – 17.00.

Sementara Bobby mendapatkan kabar pembatalan penerbangan tersebut sudah malam hari. Karena tidak mendapatkan kepastian dan harus kembali ke Jakarta esok hari, ia akhirnya membeli tiket pesawat lagi.

“Jadi, gue buru-buru beli tiket baru, Batik Air, karena gue perlu untuk terbang hari ini, pulang ke Jakarta,” ujarnya.

Penerbangan ternyata tidak dibatalkan

Bobby yang seharusnya pulang dari Kuala Lumpur, Malaysia, di malam hari akhirnya harus kembali ke Jakarta di pagi hari menggunakan pesawat Batik Air. Namun, ia mendapatkan kenyataan yang mengejutkan begitu sampai di bandara.

“Tahu nggak? Ternyata, tadi pagi begitu gue sampe di bandara, gue lagi mau check in, ternyata Traveloka telepon status tidak dibatalkan, status masih on schedule,” katanya.

Ia lalu bertanya-tanya, “Jadi, gue mesti percaya siapa? Traveloka aplikasi bisa terpercaya atau tidak? Apa ini cuma nge-prank gue doang jadi gue buang waktu dan gue buang biaya?”

Bobby sangat menyayangkan kejadian ini, karena yang seharusnya hari itu masih bisa menghabiskan waktu hingga malam hari di Kuala Lumpur, harus kembali ke Jakarta di pagi harinya.

Apalagi, ia semalaman harus mencari penerbangan yang tersedia sehingga tidak bisa tidur.

Bobby mengatakan, “Jadi, gue harap ini didengar oleh Traveloka dan teman-teman lainnya hati-hati kena prank dari Traveloka. Thank you.”

Di kolom komentar, saat ditanya oleh akun @johannes_samoyed bagaimana penyelesaian dari pihak Traveloka, Bobby menulis, “Disuruh tunggu 1x24 jam. Kalau di-refund juga gua rugi karena dah beli tiket baru yg harganya lebih mahal dan acara hari ini jadi gagal semua.”