Cara Menyusun Surat Resign yang Ringkas tapi Jelas, Pastikan Ada 4 Unsur Ini!

- Selasa, 21 Maret 2023 | 11:09 WIB
Ilustrasi: Pastikan kamu menyusun surat pengunduran diri dengan ringkas dan jelas. (Freepik/Shisuka)
Ilustrasi: Pastikan kamu menyusun surat pengunduran diri dengan ringkas dan jelas. (Freepik/Shisuka)

PejuangKantoran.comResign dari kantor adalah suatu keputusan besar. Sekarang, setelah kamu yakin untuk mengundurkan diri dari kantor, kamu harus memberitahu atasan secara resmi. Bagaimana susunan surat resign dari kantor yang baik?

Mungkin ini bukan pertama kalinya bagi kamu untuk memutuskan berhenti dari pekerjaan dan menghadap ke atasan untuk memberitahukan rencanamu. Tetapi, menyusun surat resign yang baik tetaplah jadi bagian yang tidak mudah.

Baca Juga: Contoh Follow Up Email Bahasa Indonesia untuk Lamaran Kerja yang Belum Direspons

Surat resign biasanya menjelaskan niat kamu untuk berhenti bekerja, kapan hari terakhir kamu bekerja, menyampaikan terima kasih kepada atasan, dan menawarkan bantuan untuk proses transisi ke karyawan baru.

Semua penjelasan itu bisa terangkum kalau kamu bisa menyusun surat resign yang ringkas dan jelas. Berikut ini adalah susunan surat pengunduran diri yang perlu kamu ikuti.

Dasar-dasar surat pengunduran diri

Surat pengunduran diri dikirimkan ke atasan kamu secara langsung dan perwakilan HR (SDM). Tetapi kadang kamu juga perlu membuat surat ke tim atau divisi kamu juga secara keseluruhan.

Untuk mengawali surat pengunduran diri, kamu tidak perlu menutup-nutupi niat kamu, atau berusaha menulis secara kreatif. Cukup sebutkan posisi kamu saat ini, dan kapan tanggal terakhir kamu bekerja.

Jika sebelumnya kamu sudah memberitahukan pada atasan mengenai alasan kamu resign, kamu tidak perlu menjelaskannya secara detail di surat. Tidak masalah kalau kamu membuat suratmu tetap simpel.

Baca Juga: Contoh Follow Up Email Bahasa Inggris untuk Menindaklanjuti Lamaran Kerja Kamu

Bagian1
Niat dan tanggal berhenti bekerja

Surat pengunduran diri harus dengan jelas menyatakan niat kamu untuk mengundurkan diri, dan kapan hari terakhir kamu bekerja.

Sebutkan nama perusahaan dan posisi kamu saat ini. Selain itu, masukkan juga informasi tentang apa pun yang perlu kamu selesaikan sebelum meninggalkan perusahaan. Misalnya, project atau pembayaran yang belum tuntas.

Surat biasanya diberikan sebulan sebelum kamu berhenti bekerja (one month notice). Namun, tergantung keadaan, kamu bisa meninggalkan pekerjaan lebih cepat (misalnya karena kamu mengambil sisa cuti), atau memberitahukan pengunduran diri kamu lebih awal.

Bagian 2
Alasan resign

Halaman:

Editor: Felicitas Harmandini

Sumber: The Muse, Indeed

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X