PejuangKantoran.com - Resign dari kantor adalah suatu keputusan besar. Sekarang, setelah kamu yakin untuk mengundurkan diri dari kantor, kamu harus memberitahu atasan secara resmi. Bagaimana susunan surat resign dari kantor yang baik?
Mungkin ini bukan pertama kalinya bagi kamu untuk memutuskan berhenti dari pekerjaan dan menghadap ke atasan untuk memberitahukan rencanamu. Tetapi, menyusun surat resign yang baik tetaplah jadi bagian yang tidak mudah.
Baca Juga: Contoh Follow Up Email Bahasa Indonesia untuk Lamaran Kerja yang Belum Direspons
Surat resign biasanya menjelaskan niat kamu untuk berhenti bekerja, kapan hari terakhir kamu bekerja, menyampaikan terima kasih kepada atasan, dan menawarkan bantuan untuk proses transisi ke karyawan baru.
Semua penjelasan itu bisa terangkum kalau kamu bisa menyusun surat resign yang ringkas dan jelas. Berikut ini adalah susunan surat pengunduran diri yang perlu kamu ikuti.
Dasar-dasar surat pengunduran diri
Surat pengunduran diri dikirimkan ke atasan kamu secara langsung dan perwakilan HR (SDM). Tetapi kadang kamu juga perlu membuat surat ke tim atau divisi kamu juga secara keseluruhan.
Untuk mengawali surat pengunduran diri, kamu tidak perlu menutup-nutupi niat kamu, atau berusaha menulis secara kreatif. Cukup sebutkan posisi kamu saat ini, dan kapan tanggal terakhir kamu bekerja.
Jika sebelumnya kamu sudah memberitahukan pada atasan mengenai alasan kamu resign, kamu tidak perlu menjelaskannya secara detail di surat. Tidak masalah kalau kamu membuat suratmu tetap simpel.
Baca Juga: Contoh Follow Up Email Bahasa Inggris untuk Menindaklanjuti Lamaran Kerja Kamu
Bagian1
Niat dan tanggal berhenti bekerja
Surat pengunduran diri harus dengan jelas menyatakan niat kamu untuk mengundurkan diri, dan kapan hari terakhir kamu bekerja.
Sebutkan nama perusahaan dan posisi kamu saat ini. Selain itu, masukkan juga informasi tentang apa pun yang perlu kamu selesaikan sebelum meninggalkan perusahaan. Misalnya, project atau pembayaran yang belum tuntas.
Surat biasanya diberikan sebulan sebelum kamu berhenti bekerja (one month notice). Namun, tergantung keadaan, kamu bisa meninggalkan pekerjaan lebih cepat (misalnya karena kamu mengambil sisa cuti), atau memberitahukan pengunduran diri kamu lebih awal.
Bagian 2
Alasan resign
Artikel Terkait
Survei: Orang Arab Ternyata Lebih Suka Dapat Amplop Uang Lebaran Dibanding Hadiah Lainnya
Hari Kebahagiaan Internasional: 10 Quote Populer Agar Kamu Lebih Bahagia saat Bekerja
Pencari Kerja Gen Z Merasa Tidak Perlu Gelar Sarjana untuk Sukses dalam Karier
Jadi Produser di Hantu Baru, Rezky Adhitya Kesulitan Mengajak Acha Septriasa Ikut Main
Baru Muncul Bareng Di Academy Award, Jean Todt Pasangan Michelle Yeoh Ternyata Bukan Orang Sembarangan
10 Jurusan Perguruan Tinggi yang Punya Bayaran Kerja Rendah