Mengenal Letter of Acceptance, Letter of Guarantee, dan Letter of Sponsorship dalam Beasiswa LPDP 2023

PejuangKantoran.com - Setiap WNI yang sudah lulus program D4/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi berhak mendaftar program Beasiswa LPDP 2023.

Calon peserta lalu bisa mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.

Calon peserta wajib melengkapi semua dokumen yang diminta pada aplikasi pendaftaran tersebut, lalu mengunggahnya. Aplikasi pendaftaran tersebut harus di-submit untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Baca Juga: Beasiswa LPDP 2023 Dibuka Hari Ini. Biaya Kuliah dan Tempat Tinggal di Negara Tujuan Juga Ditanggung!

Proses melengkapi dokumen ini yang harus dilakukan dengan cermat, mengingat seleksi pertama dari tahap pendaftaran ini adalah seleksi administrasi. Artinya, kalau dokumen kamu tidak lengkap, bisa dipastikan kamu tidak akan lolos tahap selanjutnya.

Salah satu dokumen yang harus dilengkapi adalah Letter of Acceptance (LoA) dari Perguruan Tinggi tujuan dan program studi yang kamu pilih. LoA terdiri atas dua macam, yaitu LoA Conditional dan LoA Unconditional.

Apa beda antara LoA Conditional dan LoA Unconditional?

Letter of Acceptance (LoA) Unconditional

Yaitu surat pernyataan resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa peserta telah diterima sebagai penerima beasiswa tanpa syarat.

LoA Unconditional harus mencantumkan informasi sebagai berikut:
• Nama lengkap
• Program studi
• Jenjang studi (durasi studi)
• Awal perkuliahan (intake)
• Informasi tentang langkah selanjutnya untuk memulai perkuliahan, seperti registrasi ulang, pembayaran, dan lain sebagainya.

Setelah itu peserta harus melakukan registrasi ulang.

Baca Juga: Mau Dapat Beasiswa LPDP 2023? Lengkapi Dulu Berkas Persyaratan Umum Pendaftaran Beasiswa Reguler

Letter of Acceptance (LoA) Conditional

Yaitu surat pernyataan bahwa peserta telah diterima di sebuah perguruan tinggi dengan beberapa persyaratan tertentu. Jadi, peserta belum dinyatakan diterima sepenuhnya karena belum memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan.

Persyaratan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
• TOEFL/IELTS belum mencapai batas skor yang ditentukan.
• Belum menyerahkan tema riset/penelitian.
• Belum menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran perguruan tinggi, misalnya ijazah dan transkrip nilai.
• Belum menyerahkan pernyataan sponsorship, dan lain sebagainya.