Permintaan PC dan Laptop Menurun 37%, Dell Akan Mem-PHK 6.650 Karyawan

PejuangKantoran.com - Pabrikan komputer Dell akan mem-PHK 6.650 karyawan yang mewakili 5% dari tenaga kerja globalnya.

Co-Chief Operating Officer Dell Jeff Clarke mengumumkan dalam memonya pada Senin (6/2/2023), bahwa langkah-langkah pemotongan biaya sebelumnya, seperti menunda perekrutan dan pembatasan perjalanan, terbukti tidak cukup.

"Yang kami tahu kondisi pasar terus tergerus dengan masa depan yang tidak pasti," kata Clarke.

PHK diumumkan dalam menghadapi penurunan permintaan untuk PC dan laptop. Menyusul lonjakan penjualan PC selama pandemi global covid-19, sebagian besar produsen komputasi besar kini mengalami penurunan permintaan yang tajam.

Baca Juga: IBM PHK 3900 Orang Karyawan

Bloomberg melaporkan bahwa 55 persen pendapatan Dell dihasilkan dari penjualan PC.

Namun analis industri IDC melaporkan penurunan 37 persen dalam pengiriman komputer Dell selama kuartal liburan baru-baru ini, dibandingkan dengan periode tiga bulan yang sama tahun sebelumnya.

Clarke mengatakan bahwa PHK sangat penting untuk kesehatan dan kesuksesan jangka panjang Dell. Sementara itu, reorganisasi departemen dipandang sebagai peluang untuk mendorong efisiensi dan mendorong inovasi.

Menyusul dilakukannya PHK, jumlah karyawan Dell global akan mencapai angka terendah dalam enam tahun, yaitu sekitar 39.000 peran lebih sedikit dibandingkan dengan 165.000 peran penuh waktu yang dilaporkan pada Januari 2020.

Baca Juga: JD.ID Tutup Total Per 31 Maret 2023, Diikuti OLX yang Diduga Bakal PHK 300 Karyawan

Itu artinya, jumlah karyawan Dell semakin berkurang dari tahun ke tahun. Pada 28 Januari 2022, Dell tercatat memiliki sekitar 133.000 karyawan, yang sepertiganya bermarkas di Amerika.

“Kami telah melewati penurunan ekonomi sebelumnya, dan kami telah muncul lebih kuat,” kilah Clarke. "Kami akan siap ketika pasar rebound."

Dell bukan satu-satunya merek komputasi yang terpengaruh oleh penurunan permintaan perangkat keras. Pada bulan November, HP mengumumkan rencana untuk memangkas sekitar 6.000 pekerjaan, sementara Lenovo memberhentikan sejumlah tenaga kerja AS pada Desember 2022.

Baca Juga: Spotify Siapkan Dana 65,5 Juta Dollar untuk Paket Pesangon Karyawan yang Di-PHK

"Hanya masalah waktu sebelum gelombang pemutusan hubungan kerja teknologi mencapai Dell, mengingat betapa sensitifnya perusahaan terhadap kepercayaan konsumen dan perusahaan," kata Susannah Streeter, analis pasar, Hargreaves Lansdown, menanggapi keputusan Dell.