'Kantor Gabungan' CoHive Tutup Usai Dinyatakan Bangkrut oleh Pengadilan

- Selasa, 7 Februari 2023 | 20:46 WIB
Setelah start up dan perusahaan besar banyak yang melakukan PHK karyawan, kini giliran co working space CoHive tutup.  (CoHive)
Setelah start up dan perusahaan besar banyak yang melakukan PHK karyawan, kini giliran co working space CoHive tutup. (CoHive)

PejuangKantoran.com - Setelah start up dan perusahaan besar banyak yang melakukan PHK karyawan, kini giliran co working space CoHive tutup. 

CoHive tutup per tanggal 18 Januari 2023 lalu. Hal ini disebutkan dalam laman resmi CoHive. 

Keputusan coworking space CoHive tutup ini dinyatakan pailit oleh pengadilan negeri Jakarta Pusat pada 18 Januari lalu. Keputusan ini mengakhiri spekulasi berbulan-bulan mengenai masa depan start

Baca Juga: Mengenal Letter of Acceptance, Letter of Guarantee, dan Letter of Sponsorship dalam Beasiswa LPDP 2023up.

PT Evi Asia Tenggara, badan hukum yang menjalankan startup co-1orking Indonesi CoHive dinyatakan pailit oleh pengadilan negeri Jakarta Pusat. 

CEO CoHive Chris Angkasa, yang memimpin perusahaan pada Desember 2020, meninggalkan perusahaan pada September tahun lalu.

Alasan di balik penutupan itu tidak jelas tetapi sumber yang mengetahui masalah tersebut mengutip masalah internal dan strategi penetapan harga yang tidak efektif. Di bulan yang sama, startup tersebut juga dikabarkan sedang menyusun rencana restrukturisasi dengan para kreditur.

Situs web perusahaan, yang tidak dapat diakses pada hari Jumat, diperbarui pada hari Senin dengan pesan perpisahan. 

Baca Juga: Demi Peran Karta di Waktu Maghrib, Andri Mashadi Rela Makan Sekali Sehari Saja Selama 10 Hari

“Pandemi yang berkepanjangan, situasi pasokan kantor, dan lingkungan penggalangan dana yang menantang telah mempersingkat masa tinggal kami. Terlepas dari upaya terbaik kami untuk menemukan solusi, kami tidak dapat tinggal lebih lama,” katanya dalam pesan tersebut.

“Bisnis kami telah berhenti, tetapi beberapa lokasi kami telah diambil alih oleh tuan tanah, terutama COHIVE 101, stand terakhir kami. Mereka masih akan beroperasi sebagai lokasi independen. Jika Anda membutuhkan ruang kantor di sekitar kawasan Kuningan, silakan mampir ke 101! Itu adalah area yang bagus, dan banyak toko baru dibuka di seberang jalan (ONE Satrio).”

Pengadilan juga telah menunjuk tim kurator yang akan bertanggung jawab mengelola aset perusahaan yang akan disita dan dijual untuk melunasi utang.

Editor: Christina A.S

Sumber: dealstreetasia.com

Artikel Terkait

Terkini

X