PejuangKantoran.com - Ada orang yang sudah tahu apa yang ingin dikerjakan dalam hidupnya sejak kecil. Misalnya, menjadi dokter, arsitek, pilot, atau bahkan seorang penulis.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki privilese atau keuntungan khusus seperti itu. Banyak yang merasa frustrasi setelah lulus kuliah dan memasuki dunia kerja. Mengapa?
Karena, bisa lulus saja sudah membutuhkan perjuangan. Boro-boro mau mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusan yang diambil saat kuliah.
Padahal, gelar sarjana sebenarnya tidak menentukan jalur karier yang kamu inginkan sesungguhnya.
Jurusan kuliah tidak bisa jadi patokan
Penulis dan pendiri Stomping on Cerebral Palsy Tylia Flores, mengatakan bahwa saat masuk perguruan tinggi di akhir usia belasan atau awal 20-an, orang biasanya masih berusaha mencari tahu jati dirinya.
Saat itu, orang mungkin belum bisa mengambil keputusan tepat apa yang ingin dilakukannya dalam hidup. Itulah mengapa mereka juga sebenarnya belum bisa mengambil keputusan dalam menentukan jurusan kuliah yang tepat.
Pada akhirnya, banyak orang yang menemukan minat yang ternyata sangat berbeda atau bahkan berbanding terbalik dengan gelar yang diraihnya di bangku kuliah.
Apalagi jika kamu mulai memasuki dunia kerja yang bidangnya berbeda, dan merasa lebih bersemangat mempelajari hal baru itu. Wajar jika kamu ingin menjelajahi pilihan lain yang lebih sesuai dengan minat dan nilaimu saat ini.
“Setelah saya lulus, saya mulai menyadari keterbatasan jalur karier saya, dan bahwa saya bisa membuat pengaruh yang jauh lebih besar dengan cerita dan suara saya jika saya mengejar karier yang berbeda,” cerita Tylia.
Cara untuk tumbuh dewasa
Tylia bilang, memiliki pekerjaan yang berbeda dengan jurusan kuliah pada dasarnya adalah cara untuk tumbuh dewasa dan membuatmu bahagia. Kamu tidak perlu bertahan dengan pilihan karier berdasarkan gelar yang dimiliki.
Tak masalah jika kamu harus mengambil beberapa jalan memutar. Jangan merasa itu hal yang sia-sia karena mungkin saja pada akhirnya kamu akan menemukan tempat yang memang kamu inginkan.
Tak perlu merasa gagal jika setelah bekerja di bidang yang sama dengan gelarmu, kamu merasa tidak cocok dan baru menyadari kalau itu bukan bidang yang ingin kamu tekuni.
“Itu semua bagian dari hidup. Kamu hanya hidup satu kali. Jika gelar yang kamu miliki tidak membuatmu bahagia, tidak masalah mengubah dan mengikuti passion kamu saat ini,” ujarnya.
Artikel Terkait
Baru Ketahuan, Bos di Cikarang yang Ngajak Karyawati “Staycation” Ternyata Seorang Dosen!
Dokter Gigi yang Buka Praktik Aborsi di Bali Mengaku Kasihan dengan Masa Depan Para Pasien
Penonton Kecewa, Song Hye Kyo dan Han So Hee Batal Main Drama Bareng. Ini Alasannya!
Ditangkap Kasus Korupsi, Menkominfo Johnny G Plate Terkenal dengan Mobil Mewah Mercedes Maybach Miliknya
5 Menteri di Kabinet Jokowi yang Terlibat Kasus Korupsi, Terbaru Johnny G Plate
Drakor Doctor Cha Jadi Drama Rating Tertinggi ke-4 di JTBC, Kalahkan Itaewon Class