PejuangKantoran.com - Amazon yang berbasis di Seattle memiliki rencana untuk resign dari pekerjaan pada 31 Mei sebagai tindakan pembalasan atas PHK dan mandat kembali ke kantor.
Setidaknya 1.000 karyawan di kantor pusat Amazon di Seattle akan berpartisipasi dalam pemogokan, yang diumumkan melalui Slack dan pesan email yang ditinjau oleh Washington Post.
"Kami benar-benar berjalan keluar untuk menunjukkan bahwa kepemimpinan membawa kami ke arah yang salah dan karyawan membutuhkan suara dalam keputusan yang memengaruhi hidup kami," salah satu insinyur perangkat lunak Amazon yang berbasis di Seattle mengatakan kepada Seattle Times secara anonim.
"Ini adalah pemogokan satu hari untuk menunjukkan kekuatan," kata pekerja itu.
Baca Juga: Negara Terkaya di Dunia 2023, Ada Indonesia ?
Karyawan yang tidak puas atas mandat kembali ke kantor Amazon, yang mulai berlaku 1 Mei, serta anggota Karyawan Amazon untuk Keadilan Iklim ikut serta dalam pemogokan, Times melaporkan.
Menurut pesan Slack, pemogokan dari Spheres di kampus South Lake Union Amazon bergantung pada 1.000 karyawan yang berpartisipasi dan akan berlangsung saat makan siang, ketika banyak karyawan biasanya berada di luar area tersebut.
Karyawan yang berbasis di kampus Amazon di tempat lain di AS juga ikut serta, dengan rencana yang dilaporkan untuk keluar sehari setelah istirahat makan siang.
Setidaknya 1.000 pekerja Amazon yang berbasis di Seattle akan keluar dari pekerjaan pada jam makan siang 31 Mei sebagai aksi protes atas PHK dan mandat kembali ke kantor.
Baca Juga: Squid Game Berubah Jadi Reality Show, Lusinan Pemain Mengaku Diperlakukan Seperti Binatang
Karyawan Amazon untuk Keadilan Iklim mengutip "kegagalan di depan karbon" dan "pencucian hijau" sebagai alasan bagi anggotanya untuk keluar dari pekerjaan pada 31 Mei, menurut Times.
Greenwashing adalah bentuk periklanan di mana perusahaan membuat klaim keberlanjutan yang luas tentang produk untuk membuat konsumen membelinya tanpa bukti yang memadai.
Tidak jelas produk spesifik apa yang menurut Karyawan Amazon untuk Keadilan Iklim "dihijaukan".
Seorang juru bicara Amazon mengatakan kepada The Post sebagai tanggapan atas pemogokan tersebut: "Kami menghormati hak karyawan kami untuk mengungkapkan pendapat mereka."
Artikel Terkait
Dear HRD, Ini Cara Temukan Calon Kandidat Pelamar Tepat
Kebiasaan untuk Meningkatkan Kebahagiaan, Menurut Neuroscience
Akhir Dekade Ini, BT Group PHK 55 Ribu Karyawan dan Menggantinya dengan AI
Keluarga David Ozora Lelah Kasusnya Tidak Jelas, Mario David Malah Diperiksa untuk Kasus Rafael Alun
Main di Hati Suhita, Nadya Arina Malah Sempat Merasa Terbebani dengan Peran Alina Suhita
Menpan-RB Usulkan Gaji PNS Naik, tetapi Tukin Akan Disesuaikan dengan Kinerja PNS
Sempat Terpikir Break Main Film, Emir Mahira Bersyukur Akhirnya Bergabung di Onde Mande!
Usai Pamer Gaji 34 Juta, PNS Dinkes DKI Jakarta Sebut Alasannya dan Minta Maaf
Siap-siap, Google Akan Hapus Akun Gmail yang Tidak Aktif dan Nantinya Tidak Bisa Dipakai Lagi
Gedung Kemensos Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos, Risma Tegaskan Tidak Tahu-Menahu
Belajar dari Kasus Korupsi Bansos di Kemensos, Risma Tolak Bansos dalam Bentuk Barang