3 Tipe Pelamar yang Lebih Mungkin Diterima Bekerja Melakukan Ini Saat Interview

PejuangKantoran.com - Banyak orang percaya bahwa memiliki CV menarik dan pencapaian-pencapaian yang berarti sudah cukup untuk menarik user saat wawancara kerja.

Namun, proses perekrutan sebenarnya jauh lebih subyektif daripada yang dipikirkan.

Menurut Sho Dewan, pendiri dan CEO Workhap, saat wawancara kerja seringkali user tidak hanya mementingkan pengalaman yang dimiliki oleh pelamar.

Mereka lebih tertarik tentang bagaimana perasaan mereka terhadap pelamar selama dan setelah wawancara kerja.

Baca Juga: Memahami Seleksi Bakat Skolastik dan Seleksi Substansi dalam Proses Seleksi Beasiswa LPDP

Jangan remehkan kemampuan untuk menyesuaikan diri dan membangun koneksi saat melakukan wawancara kerja, yang bisa membuat peluangmu semakin besar.

Menurut Sho, berikut adalah tipe pelamar yang lebih mungkin diterima bekerja berdasarkan tindakan yang dilakukan saat interview.

1. Pelamar yang tidak memperlakukan interview seperti wawancara kerja

Memang, kamu harus menganggap interview sebagai momen serius dan tetap bersikap profesional. Namun, jauh lebih baik jika kamu lebih fokus untuk mengembangkan hubungan yang baik dengan user yang mewawancarai kamu.

Selain menginginkan seseorang yang dapat melakukan pekerjaannya, pemberi kerja juga menginginkan anggota tim yang membuat mereka merasa nyaman.

Pada akhirnya, mereka lebih suka memilih seseorang yang menurut mereka bisa bekerja sama dengan baik selama delapan jam sehari, daripada kandidat yang lebih berpengalaman.

“Untuk mengurangi kegugupan, cobalah melihat wawancara sebagai interaksi sehari-hari yang biasa, seperti kamu sedang berbicara dengan teman baru,” saran Sho.

2. Pelamar yang tidak memberikan jawaban template

Tidak semua interview dimulai dengan kalimat "Coba ceritakan tentang dirimu". Banyak juga user yang lebih memilih pertanyaan "Bagaimana harimu?" atau "Bagaimana kabarmu?".

Di sinilah kesempatanmu untuk menunjukkan kepribadian dirimu yang terbaik. Kebanyakan mungkin orang akan menjawab dengan anggukan dan berkata, "Saya baik-baik saja, terima kasih."