Bukan Cuma Beban Pekerjaan, Ini 6 Penyebab yang Bikin Kamu Stres di Kantor

- Selasa, 23 Mei 2023 | 18:40 WIB
Ilustrasi: Ada beberapa penyebab stres yang tidak kamu sadari. (Freepik)
Ilustrasi: Ada beberapa penyebab stres yang tidak kamu sadari. (Freepik)

PejuangKantoran.com - Stres adalah hal yang sangat manusiawi. Apalagi jika kamu berada di lingkungan kerja yang tidak memprioritaskan kesehatan mental. Semua emosi yang kamu rasakan diabaikan. Kamu akan dicap “lebay”, “nggak bisa berjuang”, “nggak bisa bekerja keras”, dan sebagainya.

Itulah mengapa banyak orang yang tidak tahu bahwa mereka sedang stres. Mereka hanya merasa mulai sulit tidur, kurang energi, kelelahan, rambut rontok, jerawat, dan bahkan tidak memiliki gairah seksual. Padahal, ini merupakan indikator dari stres yang dirasakan di tempat kerja.

Baca Juga: Bahaya Pakai Pakaian Rumah saat Bekerja dan Belajar di Rumah, Bisa Pengaruhi Semangat dan Performa Kamu!

Ada banyak penyebab stres di kantor, tetapi biasanya penyebab paling umum seseorang bisa merasakannya adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya struktur dalam pekerjaan

Lingkungan kerja tanpa senioritas atau hirarki yang jelas, tanpa bagan organisasi, ketidaktepatan deskripsi peran dan KPI (Key Performance Indicators), bisa menjadi masalah besar.

Hal ini membuatmu jadi tidak mengetahui di mana posisimu dalam organisasi perusahaan. Kamu akan mengalami kebingungan apa yang harus dikerjakan,  dan kepada siapa harus bertanya.

Secara tidak disadari hal ini dapat menjadi penyebab stres kerja yang hebat.

2. Lingkungan toxic

Pasti ada satu atau dua karyawan yang toxic di sebuah perusahaan. Namun, hal ini tidak menjadi masalah selama kultur di perusahaan tersebut tidak terpengaruh.

Beda cerita jika di tempatmu bekerja budaya gosip, persaingan tidak etis antara rekan kerja, dan perilaku merendahkan yang dianggap normal.

Jika kamu bekerja di perusahaan dengan lingkungan toxic seperti itu, jangan heran jika kamu mengalami stres kerja.

3. Kepemimpinan yang lemah atau bermasalah

Ada beberapa tipe pemimpin seperti ini, yaitu:

• Pemimpin yang nyaris seperti seorang manajer.
• Pemimpin narsis yang mencoba untuk membuat dirinya terlihat paling baik dibandingkan orang lain.
• Pemimpin seperti supervisor tipe laissez-faire yang tidak pernah mendukung bawahannya.

Halaman:

Editor: Felicitas Harmandini

Sumber: Lifehack

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X