Perlu Nggak Sih Kirim Email Perpisahan ke Klien Saat Mau Resign?

PejuangKantoran.com - Saat akan mau resign, beberapa orang mengirimkan email perpisahan kepada klien yang sering berhubungan. Beberapa lainnya tidak merasa tak perlu untuk mengirimkan email tersebut. 

Namun sebenarnya perlu nggak sih kirim surat perpisahan itu buat klien yang menyatakan kalau kamu sudah tak lagi bekerja di kantor tersebut? 

Membuat email perpisahan kepada klien saat kamu akan mengundurkan diri dari kantor memiliki beberapa pentingnya sebagai berikut:

Baca Juga: Nurhali, ASN Terkaya dari Banten, Punya Harta Rp802 M. Lebih Kaya dari Presiden Jokowi!

1. Memberikan kesan profesional:

Dengan mengirimkan email perpisahan kepada klien, kamu menunjukkan sikap profesionalisme dan keseriusan terhadap hubungan bisnis yang telah terjalin.

Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai klien dan berkomitmen untuk memberikan penutup yang baik sebelum meninggalkan perusahaan.

2. Menjaga hubungan baik:

Email perpisahan dapat membantu menjaga hubungan baik dengan klien. Ini memberi kesempatan untuk mengungkapkan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin, berbagi momen penting selama bekerja sama, dan mengucapkan terima kasih kepada klien atas kepercayaan yang diberikan.

Baca Juga: Biaya Datangkan Timnas Argentina Rp70 M, Erick Thohir: “Memangnya PSSI Itu Miskin?”

Dengan demikian, kamu meningkatkan kemungkinan mempertahankan hubungan bisnis dengan klien di masa depan.

3. Memberikan penjelasan yang jelas:

Dalam email perpisahan, kamu dapat memberikan penjelasan tentang alasan mengapa kamu mengundurkan diri.

Meskipun kamu tidak perlu memberikan rincian yang terlalu pribadi, memberikan penjelasan yang jelas dapat membantu mengurangi kebingungan atau spekulasi yang mungkin timbul dari pihak klien. Ini akan membantu menjaga transparansi dan menghindari munculnya kesalahpahaman.